Program beasiswa S1 yang diberikan kepada 41 pelajar Kota Depok, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menyiapkan pagu anggaran sebesar 100 juta rupiah untuk satu mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Disdik Kota Depok, Irwan.
“Selain biaya kuliah, itu juga untuk biaya hidup dan buku,” ujar Irwan beberapa waktu lalu.
Irwan menambahkan bahwa biaya 100 juta rupiah merupakan biaya pagu saja, karena anggaran sebenarnya bersifat fleksibel bergantung pada tagihan masing-masing kampus. Selain itu juga, dana ini akan diberikan kepada para penerima beasiswa untuk delapan semester perkuliahan. Jika nantinya mereka kuliah melebihi delapan semester, maka mereka akan menanggung biayanya sendiri.
“100 juta ini adalah biaya pagu, karena tiap peserta kan biayanya berbeda, tergantung dengan perguruan tinggi dan juga jurusan yang mereka ambil,” jelasnya.
Selama delapan semester ini para penerima beasiswa juga akan mendapat biaya hidup dan biaya buku sebesar 20 juta rupiah. Adapun untuk biaya hidup mereka diberikan 18 juta rupiah yang akan digunakan untuk kos, fotokopi tugas, atau membeli alat tulis. Sementara untuk pembelian buku, mereka mendapat 2 juta rupiah.
Irwan juga mengatakan bahwa nantinya pihak Disdik Kota Depok akan terus melakukan pengawasan terhadap para penerima beasiswa dalam proses kuliahnya. Jika prestasi akademik mereka di bawah target, maka akan ada pencabutan beasiswa oleh pihak Disdik. Pihak Disdik sendiri menetapkan bahwa batas minimal indeks prestasi komulatif (IPK) untuk penerima beasiswa adalah 2,75.
“Ada batas minimalnya, namun alhamdulillah program beasiswa yang dimulai sejak 2013 ini IPK mahasiswanya selalu di atas 3,00,” tutupnya.
Sumber Berita :
No comments:
Post a Comment